⚡ Hasil Pengukuran Benda Menggunakan Neraca Ohauss Ditunjukkan Oleh Gambar Berikut
Gambarbeberapa jenis alat ukur untuk besaran panjang, suhu, waktu dan massa ditunjukkan pada Gambar di atas. Ketepatan hasil ukur salah satunya ditentukan oleh jenis alat yang digunakan. Penggunaan suatu jenis alat ukur tertentu ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu: ketelitian hasil ukur yang diinginkan, ukuran besaran yang diukur, dan
Melaluihasil pengukuran tersebut benda yang paling tebal ditunjukkan oleh angka A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) Pengukuran massa sebuah benda menggunakan neraca Ohauss tiga lengan dengan ketelitian 0,01 gram diperoleh skala seperti gambar berikut. Hasil pengukuran massa benda tersebut adalah gram A. 743,0 B. 734,0 C. 437,0
Massadapat dikatakan sebagai kuantitas (jumlah) zat yang terkandung dalam benda. Ada banyak jenis alat ukur massa, salah satu yang paling umum digunakan di dalam laboratorium adalah neraca Ohauss. Kebanyak neraca Ohauss mempunyai ketelitian 0,01 gram. Neraca Ohauss sangat praktis karena proses pengukurannya cepat dan akurat.
Kedudukanskala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut : Berdasarkan gambar tersebut dapat dilaporkan diameter bola kecil adalah. A. 11,15 mm B. 9,17 mm C. 8,16 mm D. 5,75 mm E. 5,46 mm (11) UN Fisika 2012 A86 No. 1 Sebuah mikrometer digunakan untuk mengukur tebal suatu benda
Dalammengukur massa benda dengan neraca Ohaus tiga lengan atau empat lengan sama. Ada beberapa langkah di dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca ohaus, antara lain: Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar diatas adalah: , hasil pengukuran menggunakan neraca dapat anda laporkan sebagai : Massa M = x o ±
Perhatikangambar hasil pengukuran massa benda menggunakan neraca Ohauss berikut ini! Hasil pengukuran benda di tersebut adalah . A. 233,5 gram B. 235,0 gram C. 230,5 gram D. 325,0 gram E. 353,2 gram 2. Adi benda bergerak ke utara sejauh 15 m, kemudian berbalik arah sejauh 12 m, lalu bergerak ke barat 4 m. Perpindahan total Adi adalah .
SoalUN 20052006 Hasil pengukuran diameter sebuah kelereng dengan menggunakan mikrometer sekrup ditunjukkan oleh gambar di bawah tentukan besar dari diameter kelereng tersebut. Perhatikan hasil timbangan dengan neraca Ohauss tiga lengan berikut. 1762 cm 3 D. 928 mm Pembahasan Mikrometer skrup menggunakan satuan milimeter dan skala
Fluidastatis adalah fluida yang tidak bergerak b. Gaya ke atas adalah gaya yang dialami suatu benda & merupakan selisih antara berat benda ketika di udara dengan benda ketika tercelup sebagian atau seluruhnya dalam suatu fluida (zat alir) c. Barometer adalah Alat untuk mengukur tekanan atmosfir atau tekanan luar d.
Untukmengukur besar atau kekuatan gaya, dapat dilakukan dengan menggunakan neraca pegas, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.2. %" Fisika X untuk SMA/MA
3iSyKr. Massa merupakan seluruh kandungan yang dimiliki oleh benda. Termasuk besaran pokok dengan satuan SI-nya adalah kilogram kg. Alat ukurnya berupa timbangan atau neraca. Mengukur massa berarti membandingkan massa benda dengan massa kilogram dengan menggunakan alat ukur timbangan atau neraca. Jika kalian pernah pergi ke pasar, kalian mungkin akan melihat berbagai macam alat ukur timbangan seperti dacin, timbangan pasar, timbangan emas, bahkan mungkin timbangan digital. Timbangan-timbangan tersebut digunakan untuk mengukur massa benda. Prinsip kerjanya adalah keseimbangan kedua lengan, yaitu keseimbangan antara massa benda yang diukur dengan anak timbangan yang digunakan. Dalam dunia pendidikan dan kebutuhan penelitian di laboratorium, jenis timbangan yang sering digunakan adalah neraca ohaus. Lalu tahukah kalian apa itu neraca ohaus? Bagaimana cara menggunakan dan membaca skala hasil pengukuran dengan neraca ohauss? Berikut penjelasan lengkapnya. Apa itu Neraca Ohaus? Neraca ohaus pertama kali diperkenalkan oleh Gustav Ohaus seorang ilmuwan asal New Jersey, Amerika Serikat pada tahun 1912. Neraca ohaus merupakan salah satu alat ukur besaran fisika yaitu massa. Neraca ohaus digunakan untuk menimbang massa suatu benda dalam praktik laboratorium. Neraca ini sering digunakan dalam pengukuran laboratorium karena memiliki tingkat ketelitian yang tinggi yaitu mencapai 0,01 gram. Neraca ohaus ada tiga macam, yaitu neraca 2 dua lengan, neraca 3 tiga lengan, dan neraca 4 empat lengan. Pengukuran massa di laboratorium biasanya menggunakan neraca ohaus yang memiliki 3 lengan atau 4 lengan. Neraca tiga lengan umumnya memiliki kapasitas 610 gram dengan ketelitian 0,1 gram. Setiap lengan pada neraca memiliki skala dengan beban geser anting sebagai kilogram standar. Lengan pertama depan memuat angka satuan dan sepersepuluhan yaitu 0 – 10 gram. Lengan kedua tengah memuat angka ratusan yaitu 0 – 500 gram. Dan lengan ketiga belakang memuat angka puluhan yaitu 0 – 100 gram dengan skala terkecil 0,1 gram. Khusus dalam artikel ini akan dibahas penggunaan dan cara membaca skala hasil pengukuran massa dengan neraca ohaus tiga lengan. Cara Menggunakan Neraca Ohaus Sebelum kalian dapat menggunakan neraca ohaus dengan benar, kalian perlu memahami bagian-bagian neraca ohaus dan fungsinya terlebih dahulu. Untuk itu silahkan perhatikan gambar di bawah ini. Fungsi dari kelima bagian neraca ohaus di atas adalah sebagai berikut. Tombol kalibrasi, merupakan sebuah sekrup atau knop yang digunakan untuk mengenolkan atau mengkalibrasi neraca ketika neraca akan digunakan. Tempat beban, merupakan sebuah piringan logam yang digunakan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. Pemberat anting, merupakan sebuah logam yang menggantung pada lengan yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Pemberat dapat digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya. Lengan Neraca, merupakan plat logam yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. Jumlah lengan pada neraca bisa 2, 3 atau 4 bergantung jenisnya. Masing-masing lengan menunjukkan skala dengan satuan yang berbeda. Garis kesetimbangan titik nol, digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan pada proses penimbangan atau pengukuran massa benda. Adapun langkah-langkah menggunakan neraca ohaus tiga lengan adalah sebagai berikut. 1. Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan menggeser pemberat anting pada lengan depan, tengah, dan belakang ke sisi kiri dan dan putar tombol kalibrasi sampai garis kesetimbangan mengarah pada angka nol. 2. Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang. 3. Letakkan benda yang akan diukur massanya di tempat yang tersedia pada neraca tempat beban. 4. Geser ketiga pemberat diurutkan dari pemberat yang paling besar ke yang terkecil yaitu dimulai dari lengan yang menunjukkan skala ratusan, puluhan, dan satuan sehingga tercapai keadaan setimbang. 5. Bacalah massa benda dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh skala ratusan, puluhan, dan satuan atau sepersepuluhan. Cara Membaca Skala Hasil Pengukuran Neraca Ohaus Membaca skala alat ukur merupakan langkah terakhir dalam proses pengukuran. Pada neraca ohaus, setelah sistem kesetimbangan tercapai, selanjutnya kalian tinggal membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Perhatikan contoh soal berikut. “Sekantong plastik gula pasir ditimbang dengan neraca O’Hauss tiga lengan. Posisi lengan depan, lengan tengah, dan lengan belakang dalam keadaan setimbang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tentutakanlah massa gula pasir tersebut!” Jawab Berdasarkan gambar di atas, hasil pengukuran menggunakan neraca ohaus adalah sebagai berikut. Skala Lengan Depan = 2,4 gram Skala Lengan Tengah = 500 gram Skala Lengan Belakang = 40 gram + 542,4 gram Dengan demikian, massa sekantong plastik gula pasir tersebut adalah 542,4 gram.
hasil pengukuran benda menggunakan neraca ohauss ditunjukkan oleh gambar berikut